Sabtu, 13 Oktober 2012

TAMAN SARI JOGJAKARTA


    Taman Sari di Yogyakarta adalah sebuah lokasi di lingkungan Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Disana pesona alam memang menyatu dengan pesona Keraton dan kearifan lokal Yogyakarta. Taman Sari tidak hanya terdapat istana air saja, tetapi juga terdapat masjid di bawah tanah. Sebuah masjid yang unik dan menyimpan banyak sejarah.

  Taman Sari merupakan salah satu destinasi unggulan Yogyakarta. Terletak tidak jauh dari Keraton dan pusat kota, tempat ini merupakan istana air yang digunakan Sultan untuk beristirahat dan menyambut tamu. Selain itu, di dalam komplek Taman Sari juga terdapat masjid bawah tanah, masjid yang unik dan menarik.
   Setelah memasuki komplek Taman Sari, langkahkan kaki Anda untuk lebih masuk ke dalamnya. Anda akan melewati rumah - rumah penduduk dan melihat beragam aktivitas masyarakatnya saat menuju masjid bawah tanah tersebut. Cukup berjalan 5 menit saja, Anda akan tiba di pintu masuk yang mengarah ke bawah tanah.
    Sesuai dengan namanya, masjid ini berada di bawah tanah, Anda harus melewati puluhan anak tangga dan melewati lorong - lorong di dalamnya. Siapkan kamera Anda, karena lorong - lorong tersebut dapat menjadi objek fnto yang cantik. Untuk masuk ke dalam masjidnya, Anda diharuskan membayar sumbangan sukarela saja.

   Masjid ini memiliki bentuk bangunan yang berbeda pada masjid - masjid pada umumnya, yaitu berbentuk melingkar dan memiliki dua lantai. Lantai bawah digunakan untuk pria dan lantai atas digunakan oleh wanita untuk beribadah. Di setiap lantainya pun terdapat lubang - lubang sebagai tempat berdirinya imam, pemimpin Shalat.
   
   Di tengah - tengah bangunannya terdapat tangga untuk naik ke lantai atasnya. Tangga tersebut berjumlah lima, yang mengartikan jumlah waktu Shalat umat Islam. Di bawah tangganya terdapat kolam yang dulu digunakan untuk berwudhu sebelum Shalat, kini kolam tersebut tidak lagi terisi air.

   Bentuk bangunannya yang melingkar, menjadikan suara Anda akan bergema di dalam masjidnya. Hal ini pun merupakan teknologi yang digunakan oleh masyarakat pada zaman dulu. Jadi, tidak perlu pengeras suara, suara imam akan terdengar oleh semua jemaah.

   Masjid bawah tanah di Taman Sari menyimpan keunikan tersendiri. Selain bangunannya, letaknya yang di bawah tanah membuat masjid ini jauh dari keramaian dan lalu - lalang orang - orang. Masjid bawah tanah ini menjadi tempat yang penuh kesyahduan .




Post By Wina K. | e-mail : deadmorphin@rocketmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar