Air
Terjun Pelangi, bisa menjadi salah satu tempat
pilihan untuk mengendurkan urat saraf. Masyarakat setempat lebih akrab
menyebutnya Coban Pelangi. Kawasan wisata alam nan indah ini berada
sekitar 32 km ke arah timur dari Kota Malang, 10 km dari kecamatan Tumpang.
Kawasan ini dikelilingi oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS). Air
terjun ini berada di ketinggian 1.299 meter dpl di kaki Gunung Semeru arah Desa
Ngadas. Karenanya, para pendaki tak asing lagi dengan kawasan tersebut.
Bila
menuju Gunung Bromo dari Kota Malang, sobat melewati kawasan ini. Tepatnya, di
desa Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo. Selama perjalanan, indra penglihatan
dimanjakan dengan segarnya tanaman sayur mayur yang menghijau.
Bisa
dibilang, kawasan air terjun ini masih alami, airnya dingin dan jernih sehingga
memberikan nuansa damai. Dinamakan Coban Pelangi karena air terjun ini sering
membiaskan warna pelangi. Ketika berada di sekitar air terjun, pengunjung bisa
melihat pelangi dari sisi manapun. Misalnya, saat berdiri di bebatuan besar,
atau sungai yang menampung air terjun terjun. Namun itu tergantung juga pada jumlah
debit air dan letak matahari.
Lokasi wisata Coban Pelangi
mulai dirintis sejak 1986 oleh warga setempat. Baru pada 1989, diambil
alih pengelolaannya oleh Perhutani. Keelokan Air Terjun Pelangi berketinggian
110 meter tersebut cukup tersohor. Bahkan hingga mancanegara.
Untuk
menuju lokasi air terjun, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 1.1
kilometer. Bila merasa haus atau lapar, bisa mampir di warung-warung sederhana
yang ada. Memang, tidak banyak menu yang disediakan tapi, cukup kiranya menjadi
pengganjal perut untuk melanjutkan perjalanan.
Pengelola
wisata air terjun Coban Pelangi ini cukup bisa mengakomdasi kebutuhan
pengunjung. Di sepanjang rute perjalanan menuju air terjun, tak hanya warung
yang disediakan, melainkan juga musholla dan toilet yang cukup bersih.
Post By Dhana Ardie | PIN:
27793E9E |@ArcDhanZz | :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar